Kamis, 25 September 2014

Pengenalan tentang Physical Layer


          Terimakasih karena masih membaca tulisan-tulisan di blog saya, pada post sebelumnya saya membahas tentang network model secara garis besar, tentang apa itu network model, apa itu tipe koneksi, macam-macam tipe koneksi, peraturan-peraturan atau protocol yang ada dalam dunia internet. Sekarang saya akan membahas tentang INTERNET LAYER dan yang pertamma kita bahas adalah.

PHYSICAL  LAYER

          Physical Layer (Lapisan fisik) merupakan lapisan dasar dari semua jaringan dalam model referensi OSI dimana lapisan ini berfungsi untuk mentransmisikan sinyal data analog
maupun digital ke dalam bentuk signatromagnetik.

          Pada lapisan ini yang akan menjelaskan mengenai jarak terjauh yang mungkin digunakan oleh media fisik serta mengatur bagaimana cara melakukan collision control

Physical Layer juga memiliki tujuan utama, seperti.
  • Menspesifikasikan standar untuk berinteraksi dengan media jaringan.
  • Menspesifikasikan kebutuhan media untuk jaringan.
  • Menetukan karakteristik kabel untuk menghubungkan komputer dengan jaringan.
  • Mentransfer dan menentukan bagaimana bit data dikodekan.
  • Format sinyal electrical untuk transmisi lewat media jaringan.
  • Sinkronisasi transmisi sinyal.
  • Menangani interkoneksi fisik (kabel), mekanikal, elektrikal dan procedural.
  • Mendeteksi error selama transmisi.
          Pada layer physical, komputer mengirimkan stream bit-bit lewat media transmisi. Karena komputer menggunakan sinyal electric untuk menghadirkan biner 0 dan 1, standards layer physical berkenaan dengan sinyal-sinyal electric ini meliputi:

  • Jenis sinyal (analog atau digital)
  • Level tegangan
  • Identifikasi bit
  • Synchronisasi bit
TRANSMISION IMPAIRMENT

          Ganggaun yang menyebabkan signal yang di terima reciver tidak sama dengan yang di kirim oleh sender.
Penyebab ganguan terbagi atas 3 :

1. Attenuation
          Attenuation atau pelemahan kekuatan signal yang terjadi saat pengiriman data,artinya pada saat pengiriman data, signal mengalami penurunan dan tidak sesuai lagi dengan signal awal dari pengirim pertama,karena itu kita membutuhkan aplifier yang bertugas untuk menguatkan signal yang telah melemah.



2. Distortion
          Distortion merupakan gangguan yang terjadi pada saat pengiriman dan penerimaan data atau sender to receiver. Gangguan tersebut terjadi pada saat pengiriman. Signal gelombang yang di terima receiver tidak sama seperti yang dikirimkan. Ini contoh gambarnya.



3. Noise
          Noise merupakan suatu gangguan signal yang diakibatkan oleh gangguan dari luar atau faktor eksternal.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar