Terimakasih karena masih membaca blog saya. Postingan pada saat ini akan membahas tetang,Data link layer yang juga adalah salah satu layer penunjang terciptanya internet,semoga dapat menambah pengetahuan pembaca.
Data Link Layer
Data link bertugas untuk mengatur frame dari hop ke hop (lompatan) selanjutnya.
Untuk fungsi dari Layer Data Link terbagi atas 5 :
Error Control
Error control bertugas untuk menangani kerusakan yang terjadi di saat pengiriman. Dalam pengiriman data, data bisa mengalami kerusakan atau error pada saat pengiriman dan Error Control-lah memperbaikinya.
Dalam tugas Error Control terbagi atas 2 tipe Error :
Dalam tipe Single-bit Error maksudnya dalam satu frame atau data terdapat 1 bit yang berbeda saat diterima di receiver sedangkan tipe Burst Error maksudnya dalam satu frame terdapat lebih dari 1 bit yang berbeda saat diterima direceiver.
Dalam fungsi Error Control terbagi atas 2 tugas menangani error :
Detection = menggunakan konsep redundancy, di mana dalam suatu paket atau data di tambahkan 1 bit ekstra untuk mendeteksi error.
Dalam Error Detection terbagi atas 3 macam tugas deteksi :
Parity Check = Menambahkan bit parity pada unit data, sehingga jumlah bit 1 = bil.genap
Cyclic Redundancy Check (CRC) = Menambahkan CRC remainder pada unit data, sehingga codeword habis dibagi bilangan tertentu.
Checksum = Sender mengirimkan checksum field dan data, dimana nilai checksum adalah komplemen dari jumlah data. Receiver menerima dan menjumlahkan data & checksum field jika komplemen = 0, Data OK! selain itu, Data Rusak!
Error Control
Error control bertugas untuk menangani kerusakan yang terjadi di saat pengiriman. Dalam pengiriman data, data bisa mengalami kerusakan atau error pada saat pengiriman dan Error Control-lah memperbaikinya.
Dalam tugas Error Control terbagi atas 2 tipe Error :
- Single-bit Error
- Burst Error
Dalam tipe Single-bit Error maksudnya dalam satu frame atau data terdapat 1 bit yang berbeda saat diterima di receiver sedangkan tipe Burst Error maksudnya dalam satu frame terdapat lebih dari 1 bit yang berbeda saat diterima direceiver.
Single-bit Error
Burst Error
- Detection
- Correction
Detection = menggunakan konsep redundancy, di mana dalam suatu paket atau data di tambahkan 1 bit ekstra untuk mendeteksi error.
Struktur Encoder Decoder dalam Error Correction
Dalam Error Detection terbagi atas 3 macam tugas deteksi :
- Parity Check
- Cyclic Redundancy Check (CRC)
- Checksum
Parity Check = Menambahkan bit parity pada unit data, sehingga jumlah bit 1 = bil.genap
Encoder-Decoder untuk Simple Parity-Check Code
Simple Parity Check
Contoh kasus : Simple Parity Check
Cyclic Redundancy Check (CRC) = Menambahkan CRC remainder pada unit data, sehingga codeword habis dibagi bilangan tertentu.
CRC Encoder - Decoder
Division in CRC
Checksum = Sender mengirimkan checksum field dan data, dimana nilai checksum adalah komplemen dari jumlah data. Receiver menerima dan menjumlahkan data & checksum field jika komplemen = 0, Data OK! selain itu, Data Rusak!
Checksum – Case ok
Checksum – Case Error
Sekarang kita masuk dalam penjelasan tugas menangani Error Correction.
Correction = fungsi ini menggunakan konsep Retransmission, di mana jika terjadi error maka paket atau data yang dikirimkan sebelumnya akan dikirimkan kembali (ARQ - Automatic Repeat Request).
Flow Control
Mengatur aliran pengiriman data dari Sender ke Receiver Flow control bertujuan agar penerima tidak dibanjiri dengan data.
Diagram Flow
Sekarang kita masuk pada mekanisme Flow Control. Flow Control ini terbagi atas 3 mekanisme :
- Stop-and-Wait ARQ
- Go-Back-N ARQ
- Selective Repeat ARQ
Stop-and-Wait ARQ = bertugas "Setelah sender mengirimkan frame
pertama, frame berikutnya akan dikirimkan setelah menerima konfirmasi (ACK) untuk frame sebelumnya dari receiver."
Stop-and-wait Flow Diagram
Stop-and-wait ARQ (Kesimpulan)
"Pada Stop-and-wait ARQ, sender mengirimkan frame satu per satu kepada receiver, Jika sender tidak menerima ACK (error) untuk frame tertentu dari receiver, frame tersebut dikirimkan kembali (retransmission)."
Go-back-N ARQ = bertugas,"Beberapa frame dikirimkan sementara menunggu konfirmasi (ACK) receiver. Jika tidak ada konfirmasi, maka frame dikirimkan kembali."
Design of Go-back-N ARQ
Go-back-N ARQ (Kesimpulan)
"Pada Go-back-N ARQ, beberapa frame dikirimkan oleh sender kepada receiver. Jika sender tidak menerima ACK (error) untuk frame tertentu dari receiver, retransmission secara berurutan dimulai dari frame tersebut."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar